Jumat, 16 Juli 2010

MotoGP Tanpa “The Doctor”: Menunggu Hadirnya Legenda Baru

. Jumat, 16 Juli 2010

Tiga gelaran balap MotoGP 2010 terakhir berlangsung tanpa Rossi. Entah mengapa bagi saya (mungkin juga bagi sebagian penggemar MotoGP lainnya) terasa aneh. MotoGP seperti kehilangan daya tariknya, kehilangan magnet yang membuat orang-orang berduyun-duyun ke sirkuit, magnet yang membuat penonton tv tak beranjak dari depan layar kaca, hambar seperti masakan tanpa garam. Kehebatan Lorenzo mencetak hattrick dalam tiga balapan terakhir rasanya belum mampu menandingi Rossi (meskipun beberapa kali Lorenzo mengalahkan Rossi). Tak heran berbagai julukan disematkan pada sosok Rossi, mulai The Doctor (analog gelar tertinggi dari dunia akademik) hingga The Director (yang mengarahkan jalannya balapan).

Tak heran jika berbagai laporan resmi menyebutkan bahwa jumlah penonton ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini semakin menurun.
Akankah ini menjadi gambaran suasana MotoGP tanpa Rossi di masa mendatang? Jika demikian, MotoGP harus segera memiliki calon legenda baru pengganti Rossi jika tak ingin kehilangan penonton yang mengalirkan jutaan (bahkan mungkin milyaran dolar) ke kantong penyelenggara melalui penjualan tiket, hak siar, dan iklan.

Bagaimana menurut anda?

Image: http://t1.gstatic.com/images

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
andibilt is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com